Feb 14, 2012

Brain Reader Club

River Flows in You-nya Yiruma mengalun syahdu. Ketenangan yang ditimbulkan secara magis kembali menggetarkan hatiku dan menggerakkan huruf-huruf yang ada di kepalaku. Aku tak mengerti, ada apa dengan lagu ini? Kenapa lagu ini selalu menghanyutkanku? Haahhh... entahlah, aku tak mau memikirkannya. Sayang sekali rasanya membiarkan lagu ini berlalu. Aku lebih suka menikmatinya saja.

Arlojiku menunjukkan pukul setengah 4 sore. "Masih stengah jam lagi." Aku melihat sekeliling cafe. Alunan piano Yiruma terus menyihirku, perasaan-perasaan puitis mulai mempengaruhi pandangan mataku. Suasana cafe terasa seperti di dalam negeri dongeng bagiku. Apakah ini fatamorgana yang dihasilkan dari kombinasi capek, ngantuk dan rasa malas untuk menunggu lagi? Aku menggerakkan pena di atas notes kecilku, mengikuti aliran yang entah akan membawaku kemana.

Menurutku cafe ini cukup mendukung kegiatan menulis. Walau tak terlalu besar, ketenangannya mampu membuat pengunjung betah menikmati kopi, coklat dan cheesecake berlama-lama, hingga lupa dengan cuaca panas diluar. Aku melihat seorang gadis berjilbab duduk di sofa di salah satu sudut ruangan, sibuk dengan laptop dan buku-buku tebal. Mungkin menyiapkan thesisnya. Aku melihatnya seperti Hermione Granger yang lagi melahap buku-buku sihir. (Sejak kapan Hermione pake jilbab? @_@) Tiga pemuda duduk di meja layan, ngobrol dengan barista cafe, tak terlalu berisik walau penuh canda. Di mataku mereka seperti putra-putra cartwright di serial Bonanza, sayang mereka tidak memakai topi koboi hehe... (yeaahh right!) Dan aku duduk dekat jendela di sofa yang berlawanan arah dengan gadis berjilbab tadi, meneruskan lamunanku. Sesekali melihat jendela, berharap ada yang datang, bagai Rapunzel yang sedang menunggu pangeran untuk menyelamatkannya dari penantian ini. (please deh! @_@)

Tentu saja aku ke cafe ini bukan untuk berkhayal (somebody, help me! :p). Ada yang kutunggu, teman-teman clubku. Aku memang datang setengah jam lebih awal dari jadwal kopi darat kami minggu ini. Tadi siang setelah on air di radio untuk acara 'Membaca Radio' (salah satu kegiatan rutin reader club kami), aku singgah ke kantor untuk Dzuhur dan berleha sejenak. Setelah makan siang dan menyempatkan diri ke Gramedia sebentar, aku melangkah ke cafe ini menunggu mereka untuk diskusi buku berikutnya. Aku sengaja tak langsung pulang setelah on air karena menurutku nanggung, capek.. hanya menghabiskan waktu di jalan.

Sekarang aku disini, merenungkan Brain Reader Club ini. Club yang tak kusangka memberiku pengalaman-pengalaman yang menyenangkan. Dimulai dari sekedar kopi darat mendiskusikan buku, kemudian berlanjut dengan on air di radio. Sekedar catatan, aku belum pernah on air di radio sebelumnya, tak pernah memikirkannya karena suaraku terlalu cempreng untuk itu. Entah bagaimana jadinya suaraku di ujung sana. Terbayang para pendengar menutup kuping mereka ketika mendengarku hehehe... Sebentar lagi kami juga harus menulis program Bincang Buku kami di salah satu koran lokal di Padang. Senyumku menyungging, radio.. koran.. akankah selanjutnya televisi? Boleh tuh! Nice Club isn't it?

Pikiranku melayang mundur sebulan. Bermula dari ide seorang teman yang ingin sekali mengumpulkan orang-orang yang hobi membaca. Aku jadi penasaran, kayak apa jadinya tu ya? Tapi firasat mengatakan ini bakalan seru. Yap! seru n so exciting ternyata. Bahkan lebih dari yang kuduga sebelumnya. :)


I think I fall in love with this club. Orang-orangnya menyenangkan, selain memiliki hobby yang sama kami juga saling support dalam penulisan. Next kami punya banyak rencana untuk club ini. Semoga Allah selalu memberkahi kami dengan hal-hal positif dan kemampuan menularkan hal positif tersebut untuk semua orang. Bagi yang ingin mengenal Brain Reader Club silakan kunjungi web kami http://brainreaderclub.com/ 
Memang isinya masih kurang disana-sini, maklum baru dibuat 2 hari yang lalu. Tapi kami berharap ini mampu membakar semangat semua orang untuk membaca. :)
Ayo Budayakan membaca!! ^^




1 comment:

  1. post di reader club juga dong buk. bagus nih!

    - caprivhia

    ReplyDelete