Oct 18, 2012

Hujan Sore Ini, Pelangi Malam Nanti




Hujan sore ini...

Hujan lebat bagai air tercurah dari ember membuatku harus berstrategi mendapatkan angkot pulang. Cemas menunggu lama akhirnya sirna melihat bus yang tertatih mendekat. Aku turun di tempat biasa tapi menyebrang ke arah berlawanan agar mudah mendapatkan angkot berikutnya, which is yang sangat sulit didapati di tengah hujan deras begini. Alhamdulillah... strategi berhasil. Memang jadi lebih lama karena aku harus ikut angkot ini muter dulu ke pasar raya Padang. Namun aku bersyukur karena ternyata angkot-angkot berpencar mencari jalan bebas banjir, tak peduli dengan jalur resminya lagi. Gak kebayang klo aku menunggu angkot di tempat biasa sementara angkotnya entah lewat mana, mo nunggu sampe malam?


Tangan, kaki, setengah badan, tas dan orang-orang di sekitarku basah. Kali ini aku tak membaca buku di angkot seperti biasanya. Aku tak mau ambil resiko. Kesian bukunya :p 


Apakah perjalanan panjang ini akan sangat membosankan? Nggak! Sejak kecil aku suka sekali memperhatikan aktivitas orang-orang di tengah hujan deras, begitu unik bagiku. Semua punya tujuan yang sama yaitu berteduh dan pulang, tapi mereka punya cara yang berbeda-beda.


Ada yang menutupi kepala dengan kantong plastik. Ada seorang gadis menggunakan triplek sebagai payung sambil berdiri dengan kaki bersilang. Ada yang masih berpakaian wisuda lengkap dengan toga sedang berdiri  berdesakan di halte. Beberapa orang memakai jas hujan warna warni yang kalau disusun macam power rangers. Ada juga yang ngotot berhentiin angkot dengan berdiri di tengah jalan. :D


Kali ini aku terpesona. Kenapa banyak yang tersenyum?


Kenek bus membimbing tangan nenek-nenek, membantu ibu-ibu mengangkat barang dan menggendong anak-anak untuk membantu mereka menaiki bus. Mereka tersenyum. Orang-orang saling membantu dan memberi tempat untuk berteduh, mereka pun saling tersenyum. Seorang bapak berjalan menyeret motornya yang mogok sambil tertawa riang bersama istrinya. Seorang pemuda tanpa jas hujan dan payung sedang menyebrang dan entah kenapa sambil tersenyum. Wajah-wajah kulihat tersenyum. Kenapa?


Aku terpesona tak mengerti. Mungkin udara yang segar karna debu dibasuh hujan. Mungkin karna mobil.. motor.. beringsut pelan, berhati-hati. Mungkin karna orang-orang berjalan pelan, berhati-hati. Mungkin karena banjir membuat orang-orang ingin bermain air. Tak kudengar sahutan kasar atau sekedar kata-kata marah di sepanjang jalan. Semua terlihat menikmati hujan. Mungkin karna ini hujan deras, bukan Tsunami. Entahlah..


Lamunanku terganggu. Ada yang tengah menatapku. Batita itu tersenyum takut-takut padaku. Lagi.. aku terpesona. Aku membalas senyumnya. Pelan-pelan dia menggerakkan tangan mungilnya menyentuh tanganku. Lalu berteriak senang dan tertawa. Lagi-lagi aku terpesona...


Sepertinya aku akan mimpi indah malam ini. Hujan sore ini.... kalau nanti tak malam, ku yakin akan ada pelangi.  









No comments:

Post a Comment